hanya sebatas menggenang wajahmu kasih

Recent in Fashion

Selasa, 06 Oktober 2015

CHAMPS UISU 2015 part 4

          PENGABDIAN MASYARAKAT 

      Pengabdian masyarakat adalah suatu gerakan proses pemberdayaan diri untuk kepentingan masyarakat. Pengabdian masyarakat seharusnya bersifat kontinual dan jangka panjang karena dalam membangun sebuah masyarakat dibutuhkan proses yang panjang. Banyak aspek yang harus disentuh untuk menjadikan suatu masyarakat itu baik, karakternya, budayanya, sampai pola pikirnya juga harus kita sentuh untuk benar-benar menciptakan sebuah masyarakat yang beradab.

     Bentuk pengabdian masyarakat juga variatif, tak selalu terpaku pada bakti sosial kilat dengan sembako seadanya seperti yang dilakukan partai-partai politik menjelang pemilu. Menyelenggarakan pendidikan gratis atau memberdayakan sumber daya manusia suatu daerah, bahkan membeli produk lokal juga merupakan salah satu bentuk pengabdian masyarakat. Suatu gerakan pemberdayaan masyarakat apapun bentuknya adalah bagian dari pengabdian masyarakat. Banyak contoh pengabdian masyarakat yang muncul dewasa ini dan mayoritas digagas oleh kaum intelek muda seperti Indonesia Mengajar, Indo Historia, atau LSM-LSM non-profit dan NGO.

     Dengan membentuk masyarakat yang maju maka secara tak langsung akan terbentuk pula sebuah peradaban yang maju karena sebuah peradaban berawal dari kumpulan masyarakat yang saling mempengaruhi dan melengkapi. Seandainya ada satu saja masyarakat yang baik maka kebaikannya akan menular pada masyarakat yang lain dan sampai akhirnya seluruh masyarakat akan baik juga dari sebuah komunitas kecil kemudian tumbuh menjadi komunitas yang besar hingga masyarakat yang besar.

        Untuk hal itulah mahasiswa ada,  mereka harus menjadi pemicu terbentuknya peradaban yang maju dengan pengabdian melalui pemberdayaan masyarakat sebagai awalannya karena pengabdian merupakan salah satu Tri Dharma perguruan tinggi dan sudah merupakan kewajiban bagi kaum akademik untuk memenuhinya. Selain itu, tuntutan akal dan etika juga akan membuat mahasiswa sadar akan kewajibannya sebagai seorang intelek.

        Dalam menyelenggarakan sebuah bakti sosial sebagai sarana pengabdian masyarakat haruslah dipikirkan cara yang seefisien dan seefektif mungkin. Walaupun dengan dana seadanya namun haruslah bisa memberikan manfaat yang sedemikian banyaknya, lewat satu pengabdian namun harus menebarkan sejuta manfaat. Untuk itulah kreatifitas dan inovasi benar-benar dibutuhkan dalam mengonsep sebuah bakti sosial. Konten acara, bentuk persembahan, haruslah yang benar-benar dibutuhkan, sesuai dengan suatu wilayah dan mampu memberikan manfaat yang maksimal untuk masyarakatnya.

       Oleh karena itu, dengan segala potensi dan fasilitas yang ada mahasiswa harus menjadi tonggak pengabdian masyarakat. Dengan intelegensia, kreatifitas, dan kepemimpinan yang tinggi apalagi dengan didukung fasilitas dan wadah yang memumpuni dari kampus, mahasiswa memiliki peran penting dalam pengabdian masyarakat. Apapun bentuk peranannya, mahasiswa dalam merancang gerakan pengabdian masyarakat semestinya memperhatikan segala aspek yang terkait dengan gerakan tersebut dan efeknya.

      Kita mahasiswa harus bisa menciptakan sebuah pengabdian yang mempu menciptakan sejuta manfaat untuk masyarakat.
Share:

Rabu, 30 September 2015

CHAMPS UISI 2015 Part 3

KOMUNIKASI EFEKTIF  
                       
            Komunikasi merupakan seni penyampaiaan informasi (pesan, ide, sikap, atau gagasan) dari komunikator atau penyampaian berita, untuk mengubah serta membentuk perilaku komunikasi atau penerima berita (pola, sikap, pandangan, dan pemahamannya), kepola dan pemahaman yang dikehendaki bersama.
Menurut Taylor (1993) mengemukakan komunikasi adalah proses pertukaran informasi atau proses yang menimbulkan dan meneruskan makna atau arti, berarti dalam komunikasi terjadi penambahan pengertian antara pemberi informasi dengan penerima informasi sehingga mendapatkan pengetahuan.
Komunikasi harus dilakukan secara efektif agar komunikasi itu dapat mudah di mengerti oleh komunikan, komunikasi yang efektif dapat dilakukan apabila seseorang yang berkomunikasi memahami tentang pengertian dari komunikasi efektif, proses komunikasi efektif dan unsur-unsur komunikasi efektif.

A.    Pengertian Komunikasi efektif

           Komunikasi efektif yaitu komunikasi yang mampu menghasilkan perubahan sikap ( attitude change) pada orang yang terlibat dalam komunikasi.
Komunikasi efektif memungkinkan seseorang dapat saling bertukar informasi, ide, kepercayaan, perasaan dan sikap antara dua orang atau kelompok yang hasilnya sesuai dengan harapan .
Tujuan komunikasi efektif adalah memberi kemudahan dalam memahami pesan yang disampaikan antara pemberi dan penerima pesan. Sehingga tercipta feed back yang baik antara pemberi dan penerima pesan.

B.     Proses komunikasi efektif

          Suksesnya proses komunikasi sehingga dapat menghasilkan komunikasi yang efektif tentu saja dipengaruhi oleh banyak factor baik itu factor komunikator maupun dari komunikan. Faktor dipengaruhi antara lain :
  
1.   Pesan yang dirancang dan disampaikan sedemikian rupa, sehingga dapat menarik perhatian komunikan. Untuk meracang suatu pesan yang dapat menarik perhatian ini sebaiknya sebagai komunikator harus mencari tahu dulu karakteristik orang yang akan kita beri pesan. Selain itu komunikator harus mempunyai kemampuan sebagai penyampai pesan yang menarik dan mudah dipahami.

2.      Pesan harus menggunakan lambang-lambang tertuju kepada pengalaman yang sama antara komunikator dan komunikan, sehingga sama-sama mengerti. Sebaiknya pesan disampaikan dengan beberapa metode dan tidak hanya secara lisan. Pesan yang disampaikan dengan melibatkan beberapa panca indera misalnya dapat dilihat, didengar, diraba akan lebih mudah dimengerti daripada pesan itu hanya  disampaikan secara lisan.

3.      Pesan harus membangkitkan kebutuhan pribadi komunikan dan menyarankan beberapa cara untuk memperoleh kebutuhan tersebut. Jadi pesan harus sesuai harapan atau sesuai kebutuhan penerima pesan. Pesan yang disampaikan akan terasa membosankan dan tidak ada arti bagi penerima pesan apabila pesan itu tidak dibutuhkan.

4.      Pesan harus menyarankan suatu jalan untuk memperoleh kebutuhan dimana komunikan digerakkan untuk memberikan tanggapan sesuai yang dikehendaki. Solusi pemecahan masalah harus dikemukakan untuk dapat membantu klien keluar dari masalahnya.

5.      Pesan yang dirancang dan disampaikan sedemikian rupa, sehingga dapat menarik perhatian komunikan. Untuk meracang suatu pesan yang dapat menarik perhatian ini sebaiknya sebagai komunikator harus mencari tahu dulu karakteristik orang yang akan kita beri pesan. Selain itu komunikator harus mempunyai kemampuan sebagai penyampai pesan yang menarik dan mudah dipaham
Share:

Selasa, 22 September 2015

CHAMPS UISI 2015 Part 2




Sikap atau sopan santun merupakan dasar yang harus dimiliki oleh seorang mahasiswa. Prestasi tanpa sopan santun bak singa kelaparan, daging apapun akan diterkamnya tak memikirkan itu baik atau buruk buatnya. Sama halnya dengan mahasiswa, mereka akan melakukan apa saja untuk meningkatkan prestasi akademisnya, dengan mencontek misalnya. Padahal itu adalah salah satu perbuatan mahasiswa yang tidak memiliki sopan santun pada dirinya sendiri dan menganggap dirinya tidak mampu dan percaya diri. 
Banyak orang yang menganggap sopan santun mengurangi rasa kebebasan bergaul, tetapi mengertilah bahwa dengan kita berlaku sopan santun kita akan dihargai orang lain.

·         Sopan Santun pada Diri Sendiri

Hati kita adalah milik kita, tubuh kita pun adalah milik kita, jadi yang harus menghargai kita adalah kita sendiri selanjutnya orang lain akan menghargai kita. Kebanyakan orang menganggap sopan santun hanya diperuntukan untuk prilaku kita pada orang lain saja, itu salah besar. Ada sopan santun buat diri kita sendiri. Mengapa? Ya, pasti dong. Karena diri kita adalah milik kita, bagaimana orang lain mau menghargai dan sopan pada kita, kalau kita sendiri tidak bisa menghargai diri kita. Sopan santunlah pada diri sendiri misalnya berpakaian secara tepat, mahasiswa datang ke kampus dengan pakaian rapi, kemeja, sepatu. Dan contoh mahasiswa tak punya sopan santun, misal berpakaian bolong-bolong, compang-camping, rambut acak-acakan tak karuan, badannya bau lagi hahaha. Kita saja tidak bisa sopan dalam berpakaian atau menata badan, bagaiman orang lain bisa menghormati kita.

·         Sopan Santun pada Guru/ Dosen

Dosen merupakan guru dan orang tua kita dikampus, perlakukanlah mereka seperti kita kepada orang tua kita. Guru dikenal sebagai pahlawan tanda jasa, tapi ingat guru pun manusia, punya hati dan perasaan. Bila kita lukai hati dan perasaan mereka sama saja dengan kita melukai hati orang tua kita sendiri. Sopanlah dan hargailah dosen kita, mereka telah memberikan yang terbaik untuk kita, kita pun berikan yang terbaik untuk mereka.
Apabila berpapasan sambutlah dengan salam dan bersalaman serta tanyakan kabarnya. Karena dengan tangan-tangan mereka kita bisa sukses. Ingat, mereka adalah orang tua kita di kampus. Ayo kita berlomba-lomba dalam kebaikan pada dosen-dosen kita.

·         Sopan Santun pada Pergaulan

Hiruk pikuk kampus pasti akan kalian alami, komunikasi pun tak terelakan baik dengan kakak kelas, adik kelas ataupun mahasiswa lainya di luar kampus, ras, suku, jabatan, gender yang berbeda bahkan ada yang miskin dan yang kaya. Semua itu akan kalian temukan, akan kalian alami dan kalian hadapi. Janganlah kalian mengklasifikasikan tua, muda, miskin, kaya, ganteng, cantik sebagai penghalang untuk berlaku sopan, ingat yang dinilai oleh Sang Pencipta adalah nilai ketaqwaan kita. Sopanlah pada siapa pun yang kalian temui. Karena apabila kalian sopan pada orang lain, orang lain pun akan sopan pada kalian.


·         Sopan Santun pada Lingkungan

Rumahku syurgaku, itulah perkataan dan kenyaan yang kita inginkan. Begitu pula dengan kampusku adalah syurgaku. Bagainama mau jadi syurga kalo kampus kita kotor acak-acakan, banyak sampah, kepualan asap rokok dimana-mana.
Oleh sebab itu, agar menjadi kampusku adalah syurgaku kita harus bersifat sopan terhadap lingkungan kampus kita yaitu dengan menumbuhkan kesadar untuk membuang sampah pada tempat sampah, tidak merokok dikampus dan banyak lagi yang berhubungan dengan cinta lingkungan..
Share:

Selasa, 15 September 2015

CHAMPS UISI 2015 Part 1

 CHAMPSUISI2015

#adaapadenganclub

             Minggu pagi Alarm Hp berbunyi kencang membangunkan tidurku yang singkat itu dari mimpi indah terlihat jam menunjukan pukul 5 pagi buta dengan udara begitu menusuk tulang, kupaksa mata untuk terbangun meskipun malas untuk membuka mata,  bergegas untuk masuk ke kamar mandi dan berganti pakaian kaos polos merah dengan celana trining , bersiap untuk  mengikuti rangkaian kegiatan di Kampus UISI. Kegiatan itu adalah CHAMPS yang tak tahu tentang kegiatan tersebut.
            06.00 menuju ke kampus UISI yang tidak terlalu jauh dari rumah sekitar 300 meter dari rumah. Kakak yang masih tidur pulas dikamarnya saya bangunkan untuk mengantarku ke kampus, maklum karena tidak boleh membawa motor,  kami satu angkatan dari TIP (teknologi Industri pertanian) sudah janji untuk kumpul didepan gedung wisma untuk membagiakan nasi bukus dan id card yang kami kerjakan bersama-sama pada malamnya yang mengorbankan waktu malam mingguku untuk keluar bersama kekasih hati tapi apalah demi tugas negara kami pending dulu kencan minggu ini.
            Kakak-kakak PJK dengan speker putih dengan lantangnya memangil untuk kami untuk berkumpul bersama kelompok masing-masing ,awalnya saya belum ada kelompok lalu saya bertanya kepada kakak PJK untuk mencarikan kelompok untuk saya tak berjalan lama saya akhirnya masuk kelompok bugis. Di awal pertama acara adalah pembukaan apel dengan kakak-kakak PJK di lanjut pemeriksaan kelengkapan yang dibawa yang telah di umumkan di website CHAMPSUISI2015, saya pun terkena razia kakak PJK karena ID card saya tidak sesuai dengan yang disuruh kakak PJK ,
            Setelah apel dan pemeriksaan kelengkapan acara selanjutnya adalah pengenalan kegiatan CHAMPS itu sendiri, tau lah acara apa itu kalau kata orang jawa sih “ Wes dilakoni ae”,kami pun di giring ke kelas masing-masing untuk penjelasan tentang CHAMPS itu sendiri. Dengan kakak pembimbing mas andry dan mas “embo lali jenenge” sorry mas bro hahaha. Mas andry selaku pebimbing kelompok bugis menjelaskan tentang CHAMPS yang bermakna (Confident, Honest Attractive, Magnanimous, Proactive, Solidarity). Kegiatan tersebut sangatlah penting bagi para Mahasiswa baru UISI, karena kegiatan tersebut memiliki fungsi yang bisa menjadikan para Mahasiswa baru UISI mengenal lebih dekat bagaimana tata letak dan rungan-ruangan yang ada di kampus UISI dan sekitarnya. Tidak hanya itu, para Mahasiswa baru UISI juga diajarkan untuk dapat berinteraksi dengan lingkungan dan teman sesama Mahasiswa baru lainnya, karena belom semua para Mahasiswa baru mengenal sesama teman Mahasiswa baru lainnya. Dengan mengikuti kegiatan tersebut, para Mahasiswa baru UISI dapat memiliki teman atau kenalan baru dari berbagai Prodi dan Fakultas.Rangkaian acaranya juga sangat pas dan tidak membosankan, karena kita disana di perkenalkan dengan dunia baru. Dunia belajar yang sangat berbeda dari dunia belajar sebelumnya saat masih di SMA.

            Setelah selesa menyampaikan materi, waktunya masih tersisa, dan waktu itu kami manfaatkan untuk belajar Break Clap bersama Kak andry. Kak andry adalah PJK-nya Suku/kelompok Bugis. Setelah itu kita melanjutkan makan siang bersama dan setelah selesai kita melanjutkan rangkaian acara Sholat Dhuhur berjamaah.
Setelah selesai melakukan acara Sholat Dhuhur berjamaah, kita berkumpul lagi didalam kelas untuk menunggu rangkaian acara selanjutnya. beberapa menit setelah kita menunggu, kita melanjutkan kegiatan selanjutnya, yaitu mengunjungi berbagai Stand yang  sudah disediakan disana. Disana kami harus memilih Stand yang kita sukai/minati. Saya pribadi memilih Stand STIMBARA. Aslinya sih saya ingin mengikuti Hijaber, hanya saja saya tidak mengambil Hijaber karena saya tidak punya kerudung HAHAHAHA. Akhirnya saya hanya memilih STIMBARA.

            Setelah selesai melihat-lihat Stand yang ada disana, Kita kembali membentuk barisan sesuai suku/kelompok masing-masing. Setelah semuanya sudah membentuk barisan sesuai kelompok. Mahasiswa BEM UISI menjelaskan kepada peserta Champs tentang apa saja kesalahan kita saat acara Champs berlangsung. Berbagai kesalahan dan peraturan yang kami langgar dan membuat para kakak-kakak Mahasiswa BEM kecewa. Diantaranya masalah Keplek, dan menggunakan Gadged atau HP saat pelaksanaan Champs dan sebagainya. Akhirnya kita dapat pencerahan dari salah satu kakak pengurus Champs untuk tidak melanggar peraturan dan tetap mentaatinya.
Acarapun selesai. Kesan dan Pesan yang saya dapat dari acara Champs itu adalah. Janganlah kalian para jiwa muda untuk bermalas-malasan, karena sesungguhnya orang tua kita yang mencarikan nafkah untuk kita melanjutkan study kita tidak pernah mengeluh dan bermalas-malasan. Maka untuk menghargai usaha kerja keras orang tua kita, kita harus bersungguh-sungguh melaksanakan dan melakukan semua kegiatan yang ada di Kampus.
Itu saja pengalaman yang saya bisa ceritakan hari ini. Semoga ada manfaatnya bagi saya dan kalian semua.
Wassalamu'alaikum Wr.Wb

Share:

Facebook

About me

  • This blog is to provide you with daily outfit ideas and share my personal style.
  • Hi, my name is John. I'mstudent originally from Peru, living in New York.
140x140

John Doe

Founder of the website

BTemplates.com

Videos

Copyright@2015. Diberdayakan oleh Blogger.

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Home Top Ad

Responsive Ads Here

Post Top Ad

Responsive Ads Here

Archive

Post Top Ad

Responsive Ads Here

Breaking

Sponsor

AD BANNER

Recent News

Recent in Food

Fashion

Music

News

Sports

Food

Technology

Featured